Selasa, 17 April 2012

Titip pesan lewat "MIMPI"

Entah apa yang menyiratkan dengan semua ini. Kejadian belakangan ini bagaikan peristiwa yang sudah diberikan jalannya. Dengan orang-orang yang baru yang mempunyai kelebihan yang tidak bisa diartikan dengan bahasanya. Akupun tak mengerti dengan semuanya, apakah kebutulan?, apakah takdir? hanya DIA, hanya DIA yang Maha Mengetahui segalanya. Insting yang begitu tajam, kontak batin yang begitu kuat, apakah semua itu cukup?? Cukup tidak mengerti untuk ukuran ku!!! 

Aku ditunjukan suatu jalan menuju keabadaian yang sebenarnya. Terasa dekat sepertinya, begitu mudah ketika aku pasrahkan semuanya begitu mudah ketika hati ini ikhlas. Subhanallah, bersyukur aku dipertemukan dengan mereka yang tentu saja dengan pilihan-Nya. Karena Maha kebesarannya lewat mereka pesan itu tersampaikan satu persatu. Ketika apa yang aku rasakan selama ini meraka tahu alur ceritanya. Meski logika pun tak sampai sepertinya,tetapi aku percaya semua yang mustahil terjadi, bisa terjadi atas kehendak-Nya.


"Mengapa begitu cepat??"
"apakah yang kau bilang yang penuh dengan teka-teki itu ini??
"mungkin, aku juga tak tahu kapanya, yang jelas aku merasakan lebih dekat"
bantu aku.. tuntun aku.. 
aku ingin jadi wanita soliha yang dicintai Allah..
aku ingin menjadi kekasih-Nya..
buat aku berguna bagi agamaku, keluarga, dan bagi orang banyak.
sebelum itu semakin dekat..


Percepatlah..
waktu ku tidak banyak, karena sudah banyak waktu ku yang terbuang, waktu ku yang ku sia-siakan.. 
aku tak mau ada pnyesalan, aku ingin akhiri dengan keindahan.. 


Setiap hembusan nafas aku tak akan pernah tahu berapa yang aku hirup..
setiap jantungku berdetak aku tak akan pernah tahu samapai kapan akan terhenti..
setiap nadi ku berdenyut aku tak akan pernah tahu berapa banyak darah ku yang mengalir..

Apa kabar dengan "HATIKU"???

Heiii... 
"Baik kah kau??"
"sungguh aku akan menjadi lebih baik dari kemarin"
semestinya dan seharusnya!!!
Lelah kau dengan semua ini?? "TIDAK" 
Karena aku siap dengan semua yang akan terjadi..
Bukan aku yang terlalu kuat seperti baja tetapi hatiku yang terlalu siap untuk semuanya...
Semua sudah ku rasakan indahnya dan pahitnya..
KEKECEWAAN, TERSAKITI, KEGUNDAHAN, KECEMASAN, KEBENCIAAN, KEBAHAGIAAN, KETUDAHAN, KETENANGAN.
Semuanya harus kulawan, kalau pahitnya yang kurasakan aku akan mengontrol hatiku agar tidak menjadi penyakit hati aku akan tuntun agar berbesar hati dan berlapang dada. Ketika aku merasakan indahnya aku nikmati sebagai rasa syukur ini adalah anugerah dan keberkahan yang di berikan Tuhan untukku. Kalaupun aku tangguh, karena hatiku ingin selalu dekat Tuhan. Tuhan Maha Penyayang dan Maha Penagsih tak mungkin hatiku ini mersakan lebih dari mampuku. Syukur aku masih bisa menikmati ini semua karena Tuhan selalu ada untukku, "whenever and wherever God is always there for his servant" !!! 



Aku sudah melupakan semua apa yang terjadi kemarin, aku merasakan lebih tenang dari kemarin.Sepertinya hati ku sudah siap menempuh lagi, menempuh disetiap perjalanan. Mempersiapkanya lebih baik, Tenanglah.. Tenanglah.. suka tidak suka, terima tidak terima, kau harus TERIMA!! Kau tak usah mengkhawatirkan bagaiman kalau aku tak siap??? jawab : "Kau diberikan segala rasa Tuhan juga memberikan cara untuk mengatasinya" serahkan sepenuhnya hanya pada Tuhan. Hanya berserah diri lah kau merasakan ketenangan untuk mengatasi hati, jangan kau ragukan semuanya yang terjadi karena semua atas seizin-NYA. Jiwa yang bersih, Hati yang penuh ketenangan dan Berfikir secara positif disitulah kau akan menemukan kebahagian. Kau sendiri yang menciptakan kebahagian itu bukan orang yang lain!!! 


Tetapi ada kalanya aku merasakan letih dan lelah dengan semuanya, sujud aku serahkan semua urusanku kepada Maha Penguasa Alam ini. "Tuhan maafkan aku yang terlalu banyak mengeluh pada-Mu", "Tuhan maafkan aku yang suka melupakan-Mu, "Tuhan maafkan aku yang pernah lari dari jalan-Mu", "Maafkan segala kekhilafanku", "Maafkan diri ini yang berlumur dosa, yang rasa malu tak pantas aku menghadap-Mu"  "Izinkan aku untuk menghadapmu dengan dijalan-Mu dengan pelukan kasih-Mu, ingin aku akhiri dengan khusnul khatimah.